Siang tadi, dua oranG baik memperhatikanku, kurang lebih 3 meter dihadapanku mereka memberi syarat padaku yang kurang lebih intinya "Pulang aja sana ! kamu pucet loh !" mereka memelankan suara karna kami sedang berada di forum yang agak resmi dengan tersenyum aku bergegas mengambil sesuatu di dalam tas kesayanganku, tadaa.. kupamerkan Lipstk wardah yang sejujurnya warnanya agak norak, oren , atau merah bata, tidak penting intinya, aku tampak pucat karna lupa memakai lipstik, segera ku coret bibirku dengan kuas lipstik, tada, kupamerkan bibirku yang sudah menyala kepada mereka. mereka menggeleng hah ? aku bertanya sebab tidak mengerti "matamu gak bisa bohong ! pulang sana ! istirahat!" lagi2 mereka bicara tanpa suara lekas kubuka kamera depan dari ponsel untuk melihat apa yang terjadi, "lah iya." aku hanya berkedip kedip dan tersenyum pahit. Ingin segera pulang tapi sepertinya aku butuh sekitar satu jam lagi untuk tetap berada di tempat ini ah, lipstik...
Bismilahirrahmanirrahim
Selamat malam sabat sahabatku, terimakasih atas ukhwah yang masih
satu persatu kalian rajut sampai malam ini , karena kehilangan satu rajutan
saja tidak akan menjadi utuh dan sempurna seperti yangdi harapkan.
Selamat malam kawanku seperjuangan dakwah, yang panjang dan berat
(menurutku ) yang dengan kalian menjadi ringan dan mudah .
Aku
sungguh bersyukur sampai detik ini Tuhankita, Allah masih menyembunyikan aibku
sehingga kalian masih menerimaku berjuangbersama kalian. Allah tidak atau belum
membuka keburukan-keburukanku sehingga mungkin aku masih terlihat baik-baik
saja.
Sunnguh aku sebenarnya malu. Malu dan takut dengan diriku yang aku sembunyikan, Cerita suram dan pahit yang aku kemas rapi dalam balutan jilbab yang ku kukibarkan dari kepalaku menutup semua sesal atas dunia hitam putih yang pernah aku jalani , yang mungkin tidak satupun dari kalian tahu..inilah aku, dengan sikap dan sifatku yang mungkin jauh dari harapan kalian, berbekal kisah yang kasar penuh kerikil untukku berkaca ,melangkah dan berbenah....
Sunnguh aku sebenarnya malu. Malu dan takut dengan diriku yang aku sembunyikan, Cerita suram dan pahit yang aku kemas rapi dalam balutan jilbab yang ku kukibarkan dari kepalaku menutup semua sesal atas dunia hitam putih yang pernah aku jalani , yang mungkin tidak satupun dari kalian tahu..inilah aku, dengan sikap dan sifatku yang mungkin jauh dari harapan kalian, berbekal kisah yang kasar penuh kerikil untukku berkaca ,melangkah dan berbenah....
Aku sungguh Bahagia , tuhan kita, Allah menitiipkan manusia-manusia hebat seperti kalian yang menemani langkah-langkahku kedepan, merangkulku saat aku tidak tahu lagi dengan apa aku harus berdiri, menghimpun semangatku dalam dakwah panjang dan indah meski bayang – bayang futur masih mengekor...
Sahabatku.. aku bukanlah malaikat, perlahan kalian kecewa dengan kenyataan siapalah dan seperti apalah aku,tutur kata yang tidak semestinya kelua,rtingkahku yangtidak pantas,,, aku sungguh mohon maaf.. Aku berproses,, berproses menuju manusia sejati yang sempat aku pelajari dari kalian semua,, tapi tentu aku tiak bisa selalu mengatakan “proses” bila aku masih stagnan , masih tidak bergerak dari kediaman awalku,, aku berproses,,berlari mencapai akhir dari tujuan prosese itu,, meski “pelarian “yang pelan ,, lamban,, tapi janganlah pernah kalian melepaskan genggaman tangan itu karena disaat genggaman itu terlepas mungkin aku tidak tahu harus menggenggam tangan mana lagi . tangan yang tepat,, untukku menuntunku melangkah dengan tepat
Komentar
Posting Komentar