Langsung ke konten utama

LIPSTIK

  Siang tadi, dua oranG baik memperhatikanku,  kurang lebih 3 meter dihadapanku mereka memberi syarat padaku yang kurang lebih intinya "Pulang aja sana ! kamu pucet loh !" mereka memelankan suara karna kami sedang berada di forum yang agak resmi dengan tersenyum aku bergegas mengambil sesuatu di dalam tas kesayanganku,  tadaa.. kupamerkan Lipstk wardah yang sejujurnya warnanya agak norak, oren , atau merah bata, tidak penting intinya, aku tampak pucat karna lupa memakai lipstik, segera ku coret bibirku dengan kuas lipstik, tada, kupamerkan bibirku yang sudah menyala kepada mereka.  mereka menggeleng hah ? aku bertanya sebab tidak mengerti "matamu gak bisa bohong ! pulang sana ! istirahat!" lagi2 mereka bicara tanpa suara lekas kubuka kamera depan dari ponsel untuk melihat apa yang terjadi, "lah iya." aku hanya berkedip kedip dan tersenyum pahit. Ingin segera pulang tapi sepertinya aku butuh sekitar satu jam lagi untuk tetap berada di tempat ini ah, lipstik...

Sebuah Keyakinan

 

 


Syarat main sama kami cuma 1, yakni keyakinan 
apakah kamu akan tetap yakin berangkat meskipun di antarkan oleh gempa jogja?
apakah kamu yakin akan tetap ikutan meskipun jatuh di tanjakan?
apakah kamu yakin tetap berangkat meskipun anginnya ribut gak karuan?
apakah kamu yakin untuk tetap bertahan ketika gak ada orang lain di kesunyian, hanya ada kamu, dan kami saja di sana ?
sebab kalau kamu ragu untuk melanjutkan, lebih baik pulang, cari aman di rumah

kami  gak akan bilang kamu manja dan cengeng, sebab untuk mendaptkan sebuah krentek hati memutuskan untuk yakin dan mantap, lahir dari banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelumnya

Kamu harus paham dulu seberapa kamu kuat dalam kesunyian dan mampu membungkus rapi ketakutan
kamu harus paham seberapa kamu bisa berdiri dan membangun niat kembali saat kamu jatuh
kamu harus paham dulu apakah kamu bisa menjadi "cagak" ketika partnermu mulai ndoyong
dan yang tidak kalah penting adalah
 kamu harus pastikan  teman jalanmu tidak akan menyusahkanmu
atau mungkin ketika teman jalanmu menyusahkanmu, kamu bisa mengambil sikap terbaik untuk semua pihak agar kamu tidak menyusahkan orang lain
kamu harus pastikan teman jalanmu mampu minimal mendirikan tenda dan "membuat api" saat kamu gak bisa keduanya
kamu harus pastikan bahwa teman jalanmu adalah orang yang bisa berkompromi dengan apapun yang akan terjadi di "luar" saat kamu sadar bahwa kamu ngeyelan

untuk memutuskan satu kata "gass!!" harus serumit ini kah ?
dengan senang hati kujawab "Iya"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ihya’ Al-Mawat dan Jialah, Pengertian ,rukun dan syarat, dasar hukum ihya' Al-mawat dan Jialah / ja'alah / ju'alah

Ihya’ Al-Mawat dan Jialah Makalah Disusun sebagai tugas Matakuliah Fiqh Muamalah Dosen Pengampu Bpk. Ainun Yudhistira, S.H.I., M.H.I. Disusun Oleh: Nur Fitria Primastuti   21113044 FAKULTAS SYARIAH JURUSAN AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH IAIN SALATIGA April :2015 Ihya’ Al-Mawat dan Jialah A.       Ihya’ Al-Mawat 1.        Pengertian Ihya’al-Mawat Ihya’Al-Ma’wat atau menghidupkan tanah yang telah mati di maksudkan dengan menggarap tanah yang telah mati. Di kalangan fuqoha, tanah yang telah mati dimeksud dengan “Tanah yang tidak ada tuanya dan tidak lagi di manfaatkan oleh siapapun.” Di sini di maksudkan untuk mengambil manfaat atas pemanfaatan tanah tersebut. “Tidak ada pemiliknya” maksudnya adalah tanah yang tidak ada pemiliknya sama sekai, dan tidak ada bekas garapan seperti ,pondasi, tanaman ,dan lain sebagainya. “Tanah yang tidak di manfaatkan oleh seseorang “ maksudnya tanah tersebut bebas...

Batasan Ilmu Pengetahuan

Dewasa ini manusia hidup dalam besarnya perkembangan ilmu pengetahuan yangs semakin luas dan tidak pernah berhenti berkembang. Di luar itu manusia di tuntut untuk hidup dalam kebenaran dan apa-apa yang memiliki nilai yang dapat mereka jadikan acuan dalam bertindak. Lembaga kebenaran itu disebut dengan agama ,filsafat,dan seni. Kebenaran yang di percaya menjadi lembaga tertua adalah agama,ini berasal dari wahyu dan oleh penganutnya agama dinilai dan diyakini kebenarannya secara mutlak.             Tidak hanya mencakup masalah umum saja, tatapi agama mencakup hal-hal khusus dan hal-hal transendal . Seperti misalnya latar belakang penciptaan   alamsemesta,juga seisinya. Sama seperti agama yang diyakini menjadi kebenaran tertua yang nilai –nilai- nya selalu   di anggap benar meski banyak yang di luar nalar,seni pun juga begitu,tidak ada kata benar ataupun salah dalam seni,bahkan seni juga menjangkau hal-hal mendasar,un...

Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Posyandu Remaja

Ahad 24 Maret, 2024 Desa Samirono menggelar Posyandu Remaja. Tidak kurang dari 35 Remaja mengikuti posyandu remaja yang di gelar di Gedung Olahraga Dusun Pongangan Desa Samirono. Dengan menggandeng Kader Kesehatan Desa samirono, Pemerintah Desa Samirono memiliki harapan besar acara posyandu remaja dapat berjalan secara berkelanjutan. "Ini adalah kegiatan posyandu remaja yang diadakan pertama kali di Dusun Pongangan Desa Samirono, Alhamdulillah orang tua dan remaja menyambut baik kegiatan ini" Kata Nur Fitria selaku Kaur Desa samirono.  Remaja adalah calon pemuda penerus bangsa. Perannya adalah kunci pembangunan dan kemajuan Indonesia bahkan dunia. Sebagaimana jargon Presiden Soekarno " Beri aku 10 Orang tua, akan kucabut Semeru dari Akarnya, Beri aku 10 Pemuda, akan kugoncang Dunia" Posyandu Remaja adalah Pos pelayanan terpadu yang menyasar remaja usia mulai 15 hingga 20 tahun. Selain memfasilitasi cek kesehatan seperti berat badan, tinggi badan, tekanan darah dan c...